Tanggal Selasa, 26 Maret 2024 – 11:28 WIB
Jakarta – Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi akibat penumpukan asam urat dalam darah. Asam urat sendiri dihasilkan oleh tubuh saat memecah purin, suatu zat yang terdapat dalam beberapa jenis makanan.
Ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, hal ini dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit, bengkak, dan kemerahan. Berikut ini adalah 6 makanan tinggi purin yang dapat meningkatkan risiko asam urat, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa, 26 Maret 2024.
Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak memiliki rasa yang lezat dan disukai banyak orang, terutama saat dimasak dengan bumbu gulai yang nikmat. Namun, jeroan tersebut mengandung purin tinggi. Sebagai contoh, satu porsi hati sapi (85 gram) mengandung 343 mg purin. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi jeroan.
Beberapa jenis makanan laut seperti kerang, remis, sarden, dan teri juga mengandung purin tinggi. Satu porsi kerang (85 gram) mengandung 292 mg purin. Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi makanan laut tersebut.
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba memiliki kandungan purin yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam atau ikan. Satu porsi daging sapi (85 gram) mengandung 175 mg purin. Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi daging merah dan memilih sumber protein lain seperti telur, tahu, dan tempe.
Ragi yang digunakan dalam pembuatan roti, bir, dan beberapa makanan lainnya juga mengandung purin tinggi. Satu porsi bir (355 ml) mengandung 70 mg purin. Penderita asam urat sebaiknya menjauhi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung ragi.
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang lentil, dan kacang hijau juga mengandung purin tinggi. Satu porsi kacang merah (100 gram) mengandung 184 mg purin. Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi kacang-kacangan tersebut.
Beberapa jenis sayuran seperti asparagus, bayam, dan kembang kol juga mengandung purin tinggi. Satu porsi asparagus (90 gram) mengandung 24 mg purin. Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi sayuran tersebut.
Untuk mengendalikan kadar asam urat dalam darah dan mencegah serangan asam urat, penderita bisa mengikuti tips berikut:
1. Batasi konsumsi makanan tinggi purin.
2. Minum banyak air putih untuk membantu tubuh mengeluarkan asam urat.
3. Pertahankan berat badan ideal.
4. Olahraga secara teratur.
5. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dengan mengikuti tips di atas, penderita asam urat dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam darah dan mencegah serangan asam urat.