Senin, 25 Maret 2024 – 12:14 WIB
Jakarta, 25 Maret 2024 – PT Toyota-Astra Motor mengumumkan recall untuk dua mobil SUV premiumnya, Toyota Land Cruiser 300 dan Lexus LX600.
Baca Juga :
New Mitsubishi Pajero Sport Sudah Tersedia di Diler
Recall dilakukan untuk mengatasi potensi masalah pada cakram kopling di dalam transmisi otomatis 10 percepatan kedua kendaraan tersebut.
Penarikan kembali melibatkan Land Cruiser 300 yang diproduksi antara Juli 2021 dan Januari 2024, serta LX600 yang diproduksi antara Januari 2022 dan Januari 2024.
Baca Juga :
Daftar Mobil Baru di Bawah Rp100 Juta yang Bensinnya Irit Banget
PT Toyota-Astra Motor memprediksi ribuan unit dari kedua model tersebut terdampak di Indonesia, mengingat popularitas Land Cruiser 300 dan LX600 di Tanah Air.
Baca Juga :
Terpopuler: Mobil Rp1 Miliar Laku Ribuan Unit Sebulan, Jaecoo 7 Tertangkap Kamera
“Kami mendorong pelanggan untuk memeriksa mobilnya apakah termasuk dalam daftar recall, dan mendatangi bengkel resmi Toyota atau Lexus untuk reprogramming ECU transmisi,” kata Vice President Director TAM, Henry Tanoto, seperti dilansir VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Pada sebagian model Land Cruiser 300 dan LX600, ada kemungkinan cakram kopling di dalam transmisi otomatis 10 percepatan tidak terlepas dengan cepat dari pelat saat tuas transmisi digeser ke posisi netral.
Ini dapat membuat kendaraan bergerak maju secara tidak sengaja dengan kecepatan rendah (hingga 6 kilometer per jam), terutama tanpa penggunaan rem parkir. Situasi ini dapat meningkatkan risiko tabrakan jika tidak diketahui oleh pengemudi.
Sebagai langkah solusi, TAM akan melakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit (ECU) yang mengontrol transmisi otomatis pada kedua model tersebut. Proses ini gratis dan berlangsung sekitar 30 menit tanpa penggantian komponen.
TAM meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan. Recall ini merupakan bagian dari komitmen Toyota untuk menjaga kualitas produk dan keselamatan pengguna.
“Kami berusaha untuk menjalankan proses recall mobil Toyota dan Lexus dengan cara yang paling tidak memberatkan pelanggan,” kata Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Halaman Selanjutnya
Ini dapat membuat kendaraan bergerak maju secara tidak sengaja dengan kecepatan rendah (hingga 6 kilometer per jam), terutama tanpa penggunaan rem parkir. Situasi ini dapat meningkatkan risiko tabrakan jika tidak diketahui oleh pengemudi.
