Mobil Pikap Kabin Ganda Siap Diproduksi di Indonesia, Ada Tapinya

Sabtu, 23 Maret 2024 – 12:34 WIB

Jakarta, 23 Maret 2024 – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat peningkatan yang signifikan dalam impor mobil Completely Built Up (CBU) pada bulan Februari 2024 dibandingkan dengan Januari 2024.

Data menunjukkan peningkatan dalam dua segmen, yakni mobil berpenggerak empat roda (naik 9,2%) dan pikap kabin ganda alias double cabin atau D-Cab (naik 12%).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mendorong produsen mobil utama untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan niaga, termasuk pikap kabin ganda, bukan Thailand.

Hal ini menjadi sorotan karena sebagian besar kendaraan tersebut saat ini masih diimpor dari luar negeri dalam kondisi utuh alias CBU.

Menyikapi hal ini, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melalui Kepala Operasional Bisnis dan Strategi, Attias Asril, menyatakan bahwa diperlukan insentif yang tepat dari pemerintah untuk mencapainya.

“Harus ada kompensasi atau insentif pendukung. Tanpa itu, dan jika hanya apa adanya seperti sekarang, ‘pindahkan semua pabriknya’ mungkin sulit,” ujarnya pada acara buka puasa bersama media di Jakarta Selatan seperti yang dikutip VIVA Otomotif.

Attias menekankan pentingnya perhitungan matang sebelum memindahkan pabrik ke Indonesia. Pertimbangan seperti pangsa pasar, jumlah pemain, dan skala ekonomi perlu dipertimbangkan agar harga kendaraan tetap terjangkau bagi konsumen.

“Pasar seberapa besar, berapa banyak pemain yang terlibat? Dalam satu tahun, berapa bagiannya masing-masing? Jika pabrik dipindahkan dengan hanya itu, apakah harganya akan menjadi mahal atau tidak? Bagaimana agar tetap terjangkau? Ini perlu dihitung,” jelasnya.