Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan inspeksi mendadak di Pasar Depok Jaya. Hasilnya, satu produk mi basah terbukti mengandung formalin. Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menjelaskan bahwa hasil sampling di dua tempat menunjukkan adanya produk mi basah yang positif mengandung formalin. Uji kualitatif dilakukan dan mi basah tersebut terbukti positif mengandung formalin dengan warna ungu pekat.
Mi basah yang tidak memenuhi syarat tersebut akan dimusnahkan setelah dilakukan pembinaan oleh BBPOM Jakarta dan Wakil Wali Kota Depok. Meskipun demikian, kue basah di Kota Depok dinyatakan aman, kecuali mi basah yang positif mengandung formalin. Pemkot Depok akan terus melakukan pengawasan terhadap makanan secara berkala, namun penindakan akan dilakukan oleh BPOM.
Imam Budi Hartono, Wakil Wali Kota Depok, menegaskan bahwa seluruh kue basah di Kota Depok aman untuk dikonsumsi kecuali mi basah yang terkontaminasi formalin. Produsen mi basah yang terbukti mengandung formalin akan ditelusuri dan ditindaklanjuti agar kejadian serupa tidak terulang. Pemkot Depok akan terus melakukan pengawasan terhadap produk makanan yang diawetkan dan melaporkan ke BPOM jika ditemukan masalah terkait keamanan pangan.
