Pada Kamis, 21 Maret 2024, pukul 22:16 WIB, Hyundai Motor Group mengeluarkan kebijakan untuk melakukan recall ratusan mobil listrik, termasuk Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Korea Selatan. Penarikan kembali ini dilakukan karena adanya masalah pada software Integrated Charging Control Unit (ICCU) yang dapat mempengaruhi kondisi baterai mobil, seperti tidak dapat di cas atau indikator baterai tidak terbaca sehingga dapat menyebabkan mobil mati saat dikendarai.
Konsumen di Korea Selatan telah mengeluhkan tentang sistem ICCU yang tidak berfungsi dengan baik. Namun, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Franciscus Soerjopranoto, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi apakah Indonesia juga terkena dampak dari recall untuk Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Franciscus menyebut bahwa saat mobil Ioniq 5 dan Ioniq 6 diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2022 dan 2023, masih dalam masa garansi kendaraan. Hingga saat ini, belum ada konsumen di Indonesia yang melaporkan keluhan terkait kendala ini. Frans menegaskan bahwa konsumen tidak perlu khawatir dengan pemberitaan recall ini, dan bahwa Hyundai Motors Indonesia akan mengambil langkah yang diperlukan jika ada masalah.
