Pada Rabu, 20 Maret 2024 pukul 22:46 WIB, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Karsasmita meminta para prinsipal atau Agen Pemegang Merek (APM) untuk melakukan lokalisasi double cabin. Ini disebabkan karena tipe mobil tersebut masih diimpor dari Thailand.
Menperin Agus merasa prihatin bahwa Thailand masih menjadi basis produksi untuk mobil double cabin. Toyota Astra Motor (TAM) sebagai penyedia kendaraan double cabin di Indonesia merespons permintaan dari Menperin.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, menegaskan bahwa produksi kendaraan di setiap negara melibatkan pertimbangan dan faktor-faktor khusus yang harus dipertimbangkan. Dia juga menyatakan bahwa Thailand dan Amerika Serikat masih menjadi pemimpin pasar penjualan mobil pikap.
Anton menambahkan bahwa lebih dari 50 persen market pikap double cabin berada di Thailand dengan sekitar 400 ribu unit Hilux terjual di sana. Dia setuju dengan upaya pemerintah untuk melokalisasi kendaraan tersebut, tetapi perlu memperhatikan segmen yang diminati oleh konsumen Indonesia.
Anton juga menekankan bahwa Indonesia banyak peminat kendaraan 3-row seater, sehingga perlu realistis dalam melokalisasi double cabin. Saat ini, variasi produk double cabin Toyota di Indonesia masih terbatas dengan dua model yang tersedia.
Model pertama adalah Toyota Hilux yang dihadirkan langsung oleh PT TAM, sedangkan model kedua adalah Toyota Tundra yang didatangkan melalui importir resmi.