Senin, 18 Maret 2024 – 16:19 WIB
Jakarta, 18 Maret 2024 – Mudik adalah momen yang dinantikan setiap tahun untuk menghabiskan libur dan merayakan Lebaran di kampung halaman. Mobil menjadi pilihan favorit untuk tiba di daerah asal masing-masing.
Namun, selain keseruan perjalanan, satu hal penting yang harus diperhatikan adalah kondisi oli mesin. Banyak yang ingin tahu, kapan sebaiknya mengganti oli sebelum atau sesudah mudik?
Menurut informasi dari Hyundai Indonesia yang dikutip oleh VIVA Otomotif, oli mesin yang baru dan bersih memiliki peran penting dalam kelancaran perjalanan. Berikut beberapa keuntungan jika mengganti oli sebelum perjalanan:
Melumasi mesin dengan optimal
Oli baru dapat melapisi komponen mesin dengan baik, mengurangi gesekan dan panas, serta meningkatkan performa mesin.
Mencegah overheating
Oli yang terawat membantu menjaga suhu mesin tetap ideal, mengurangi risiko overheating dan kegagalan mesin.
Namun, mengganti oli setelah mudik juga memiliki keunggulan. Oli mesin rentan terkontaminasi selama perjalanan, seperti kotoran, debu, dan sisa pembakaran. Oleh karena itu, penggantian oli setelah perjalanan jauh bermanfaat untuk:
Membersihkan mesin
Oli baru dapat membersihkan endapan kotoran dan debu pada komponen mesin, menjaga performa dan keawetan mesin.
Mencegah kerusakan
Kontaminan pada oli lama dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin dan potensi kerusakan serius.
Jadi, kapan waktu terbaik untuk mengganti oli, sebelum atau sesudah perjalanan jauh? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor seperti jarak tempuh, kondisi oli, dan riwayat perjalanan. Periksa kondisi oli melalui dipstick dan pertimbangkan kondisi perjalanan sebelum memutuskan kapan harus mengganti oli.
