29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Prabowo Subianto Bahas Transisi Pemerintahan dan Ekonomi yang Diperhatikan Media Asing

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden nomor urut 2, menjadi pembicara utama dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, pada Selasa (5/3).

Beberapa hal yang dibahas oleh Prabowo dalam acara tersebut mendapat sorotan dari media asing, termasuk Reuters yang memprediksi bahwa Prabowo, yang saat ini unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pilpres 2024, akan menjadi Presiden ke-8 Indonesia.

Reuters menyoroti bahwa Prabowo, yang saat ini memperoleh hampir 60% suara nasional, memberikan sinyal akan berhati-hati dalam menjaga fiskal agar perekonomian tetap stabil setelah dilantik menjadi presiden.

Selain itu, Bloomberg dan Financial Times juga menyoroti keinginan Prabowo untuk mengupayakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam lima tahun ke depan. Upaya ini akan didukung oleh pengumpulan pajak yang lebih tinggi dan disiplin fiskal.

Prabowo juga menargetkan penerimaan pajak sekitar 14%-16% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dengan memperluas basis wajib pajak. Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia telah memiliki neraca perdagangan yang positif selama lima tahun terakhir, dan ia bertekad untuk mempertahankan hal ini.

Pidato Prabowo ini menjadi sorotan karena merupakan kesempatan pertamanya tampil di acara publik setelah pilpres pada 14 Februari. Ucapan Prabowo dianggap sebagai upaya untuk meredakan kekhawatiran investor dan memberikan gambaran visinya.

Selain itu, Prabowo optimistis bahwa transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahan selanjutnya akan berjalan lancar. Ia juga berjanji akan melanjutkan kebijakan yang berjalan baik selama ini.

Media asing menyoroti bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi telah menjadi pasar negara berkembang yang potensial dan tujuan investasi. Financial Times juga menyebut bahwa Indonesia telah menjadi bagian penting dari rantai pasokan global untuk kendaraan listrik.

Prabowo juga berkomitmen untuk menyediakan makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah di Indonesia dengan biaya Rp460 triliun atau sekitar 2% dari PDB Indonesia. Ia juga akan melakukan reformasi dan privatisasi BUMN di sektor energi, keuangan, telekomunikasi, pertanian, dan industri lainnya.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru