Pada hari Selasa, 9 Januari 2024, pukul 05:30 WIB, di Jakarta, kopi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sebagian orang. Seiring berkembangnya waktu, berbagai varian baru dari kopi mulai bermunculan untuk memuaskan pecinta kopi.
Salah satu tren kopi yang sedang booming adalah kopi gula aren. Hal ini telah membuat banyak kedai kopi baru bermunculan untuk menyajikan menu kopi gula aren dan menarik minat pelanggan. Kopi gula aren sendiri merupakan campuran antara kopi bubuk hitam, gula pasir, susu cair, dan gula aren.
Namun, perlu diingat bahwa kopi gula aren dapat menyebabkan penambahan berat badan dan perut buncit. Menurut Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana Suganda, kandungan kalori dalam kopi gula aren cukup tinggi. Gula yang terdapat dalam minuman tersebut dapat meningkatkan kandungan lemak dalam tubuh, yang akhirnya dapat menyebabkan perut buncit.
Tak hanya kopi gula aren, mengonsumsi kopi dengan krimer juga dapat menyebabkan perut membuncit dan bergelambir. Namun, Diana Sugandi menyarankan untuk tetap dapat menikmati kopi gula aren atau kopi dengan krimer dengan menyiasati porsi gula dan krimer yang dikonsumsi.
Diana juga menjelaskan aturan konsumsi gula harian, di mana untuk dewasa seharusnya tidak melebihi 50 gram setara dengan 3 sendok makan, dan untuk anak-anak sebaiknya tidak melebihi 30 gram atau 4 sendok teh.
Dengan demikian, penting untuk memperhatikan porsi dan kandungan gula dan krimer dalam minuman kopi favorit Anda untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah perut buncit.
