26.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Sudin LH Jaksel Bertekad Kurangi Sampah Rumah Tangga

Jakartaraya-

Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Sudin LH Jaksel) bertekad untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga yang dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan cara mengolahnya terlebih dahulu.

“Jika kita tidak melakukan pemilahan dan pengelolaan, maka volume sampah yang masuk ke Bantargebang akan menjadi jauh lebih besar,” kata Kepala Sudin LH Jaksel Mohamad Amin saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (17/2).

Amin juga menjelaskan bahwa setiap harinya Jakarta Selatan menghasilkan 1.559 ton sampah rumah tangga dari 10 kecamatan yang ada di daerah tersebut dan semua sampah tersebut dibuang ke TPST Bantargebang.

Menurut Amin, sebenarnya masyarakat telah melakukan pemilahan sampah, terutama karena DKI Jakarta memiliki beberapa program untuk penanggulangan sampah.

Ia mengatakan bahwa salah satu program yang ada adalah Pergub 77 tentang Pengelolaan Sampah, di mana setiap RW dianjurkan untuk mengelola sampahnya sendiri guna mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang.

“Selain itu, kami juga memiliki program bank sampah, pembuatan kompos dari sampah, dan program lainnya,” ujarnya.

Amin juga menyebutkan bahwa ketika empat TPS dengan konsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang (reduce, reuse, recycle/3R) di Jakarta Selatan beroperasi, diharapkan dapat mengurangi produksi sampah.

Sebagai contoh, TPS 3R di Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, dapat mengolah 50 ton sampah per hari, sementara produksi sampah di wilayah tersebut mencapai 220 ton per hari.

“Dengan mengurangi 50 ton sampah melalui pengolahan di TPS 3R, diharapkan volume sampah yang dibuang ke Bantargebang dapat berkurang dari 2020 ton menjadi 170 ton per hari,” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan TPS 3R di 44 kecamatan untuk mengurangi volume sampah.

Pada tahun 2023, tujuh TPS 3R telah dibangun dan di tahun ini akan dibangun empat lagi sehingga diharapkan setiap kecamatan memiliki TPS 3R.(JR)

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru