Jakartaraya-
Lantaran pelaku pencuri sepeda motor menggunakan senjata api dan wajahnya tidak terlihat saat menjalankan aksinya di Jalan Palmerah III, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB, pihak Polsek Palmerah mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku.
“Kita kesulitan karena muka pelaku tidak bisa diidentifikasi. Muka pelaku tidak terlihat di CCTV lokasi kejadian,” kata Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Roni di Jakarta, kemarin.
Roni mengatakan bahwa pihaknya hari ini telah mengunjungi Mabes Polri untuk mengidentifikasi pelaku, namun tetap mengalami kesulitan karena wajah pelaku tidak begitu jelas dalam rekaman CCTV.
“Kita sudah ke Mabes, ke siber, ke laboratorium forensik, tapi masih tidak bisa, karena wajahnya tidak terlihat jelas,” ujar Roni.
Roni juga menyebutkan bahwa nomor pelat motor yang digunakan oleh dua pelaku untuk melarikan diri juga belum teridentifikasi karena ditutup dengan semacam kertas.
“Pelat motor juga ditutup dengan kertas atau semacam kertas mika, sehingga tidak teridentifikasi,” kata Roni.
Hingga saat ini, pihak kepolisian terus berupaya untuk mengidentifikasi pelaku.
“Kita terus melakukan upaya. Hari ini kami ke Mabes bagian siber dan forensik untuk meminta bantuan, namun masih mengalami kesulitan,” tutup Roni.
Sebelumnya, polisi masih memburu dua pelaku pencuri motor yang menggunakan senjata api di Jalan Palmerah III, Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (21/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kami masih dalam proses pengejaran dan profiling terhadap pelaku,” ujar AKP Roni.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, Roni menyebutkan bahwa selongsong peluru yang diletuskan pelaku telah diamankan.
“Selongsong peluru telah kami amankan,” kata Roni.
Berdasarkan identifikasi CCTV, senjata api yang digunakan pelaku merupakan pistol rakitan.
“Senjata yang digunakan sepertinya merupakan pistol rakitan, berdasarkan rekaman CCTV,” ujar Roni.
Selongsong peluru tersebut ditemukan di teras kantor tempat motor yang hendak dicuri oleh pelaku. (JR)
