32.4 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Meriah! Tradisi Makan Sepanjang 200 Meter Sambut Imlek di Pecinan Semarang

Pada Kamis malam (8/2/2024), tradisi Tuk Panjang kembali digelar di Kota Semarang menjelang perayaan Imlek. Tradisi ini dilakukan di Pasar Semawis, Kawasan Pecinan Semarang, dengan meja sepanjang 200 meter untuk menampung banyak orang secara bersama-sama.

Menurut tokoh Pecinan, tradisi Tuk Panjang adalah bentuk akulturasi budaya dan kerukunan antarumat beragama menjelang tahun baru Imlek 2575. Di atas meja panjang tersebut disajikan beragam makanan khas seperti kue keranjang kukus santan, nasi hainan, dan tujuh macam sayur hijau sebagai lambang harapan tutur kata yang baik.

Selain dihadiri oleh keturunan Tionghoa, tradisi ini juga melibatkan masyarakat umum, perwakilan agama, dan pejabat Pemkot Semarang. Tradisi Tuk Panjang biasanya dilakukan di rumah orangtua tertua dalam keluarga Tionghoa, namun kali ini digelar di jalan untuk menunjukkan keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R Wing Wiyarso, menjelaskan bahwa Tuk Panjang merupakan bagian dari prosesi menyambut tahun baru Imlek yang rutin dilakukan di Kawasan Pecinan. Tradisi ini menjadi wujud kerukunan umat beragama dengan melibatkan berbagai etnis untuk memeriahkan acara tersebut.

Akulturasi budaya yang terjadi di Kota Semarang merupakan salah satu kekuatan dari segi pariwisata dan keberagaman budaya. Diharapkan tradisi Tuk Panjang dapat terus dilestarikan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Semarang.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru