Menteri Investasi Sebut Mahasiswa Aktivis Rusak Negara, Warganet Heboh
Suara.com – Baru-baru ini viral Menteri Investasi sebut mahasiswa aktivis rusak Negara. Celetukan tersebut Ia sampaikan dalam acara Simposium Demokrasi dan Deklarasi Pemilu Damai. Celetukan tersebut pun langsung menjadi perbincangan hangat warganet.
Diketahui, acara yang salah satu narasumbernya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ini dihadiri oleh perwakilan BEM dari 100 Kampus Sepulau Jawa. Adapun acara tersbut diselenggerakan di Perpustakaan Nasional RI Jakarta pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Celetukan viral Menteri Investasi sebut mahasiswa aktivis rusak Negara ini berawal dari video pendek yang diunggah oleh akun @/ARSIPAJ melalui media sosial X pada Minggu, 24 Desember 2023.
“Saya sering sampaikan kepada bapak Presiden, Pak saya bisa menghadapi 20 ribu mahasiswa yang bukan aktivis, tapi jangan berikan saya 100 mahasiswa yang aktivis, bisa jadi rusak ini bangsa pak saya bilang” ucap Menteri Investasi Bahlil dalam video yang diunggah akun @/ARSIPAJ.
Sampai saat ini, unggahan tersebut telah mendapat beragam komentar warganet hingga 250 komentar, 820 retweet, 1K like, 143 bookmarks, dan 139 tayangan. Adapun beberapa komentar warganet yakni sebagai berikut:
“Kenapa seorang pejabat publik bisa mengeluarkan statemen yang ga jelas kek gini?” tulis akun @/ RevoNugroho
“Aktivis itu akar kata nya dari aktif. Kalo bukan aktivis ya mana mau nemuin bapak. Mendingan rebahan di rumah scrolling tiktok.” Tulis akun @beda_genre
“Negara ini merdeka karena ada peran aktivis kemerdekaan, orba selesai juga karena ada peran aktivis demokrasi. Negara rusak itu karena pejabatnya yg ga becus, mikirin diri dan kelompoknya sendiri, mengkorupsi hak-hak rakyat.” Tulis akun @/monolog_anonim.
Sebagai informasi tambahan, Bahlil Lahadalia merupajan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Ia ahir 7 Agustus 1976 di Maluku Utara. Ia memiliki seorang istri bernama Sri Suparni.
Bahlil pernah menempuh pendidikan SMP Negeri 1 Seram Timur, lalu melanjutkan sekolah di SMK Yapis Fakfak. Selain itu, Bahilil juga pernah menempuh pendidikan di STIE Port Numbay Jayapura dan Universitas Cenderawasih.
Sebelum masuk kabinet, Bahlil merupakan Ketua Umum BPP HIPMI (Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) periode 2015–2019. Tercatat Bahlil juga merupakan seorang pengusaha. Ia juga pernah jadi anggota dari Partai Golkar.
https://www.suara.com/bisnis/2023/12/25/070000/momen-menteri-investasi-kelakar-mahasiswa-aktivis-bisa-rusak-negara
