PT Finex Bisnis Solusi Futures berhasil mencatat pertumbuhan volume transaksi sebesar 93% selama Januari-November 2023 dibandingkan dengan periode Januari-Desember tahun sebelumnya. Direktur Utama Finex Agung Wisnuaji menjelaskan bahwa volume transaksi perusahaan mencapai lebih dari 176.000 lot selama 11 bulan pertama tahun ini. Angka ini melampaui volume transaksi perusahaan sepanjang 2022 yang hanya mencapai sekitar 91.000 lot.
Agung menyatakan bahwa mereka cukup optimistis untuk bisa mencatat kenaikan volume trading hingga 100% pada tahun ini. Selain kenaikan volume transaksi, Finex juga mencatat kenaikan jumlah nasabah baru sebanyak lebih dari 200%. Jumlah nasabah baru pada Oktober 2023 sudah mencapai 2.500 nasabah, tumbuh hingga tiga kali lipat dibandingkan sepanjang tahun 2022.
Pertumbuhan kinerja ini didorong oleh sejumlah fitur baru yang diluncurkan pada tahun ini, salah satunya adalah fitur mikro lot. Fitur ini memungkinkan trader untuk memulai trading dengan ukuran lot yang minim, sehingga risiko loss pun menjadi lebih kecil. Agung mengungkapkan bahwa fitur ini cocok untuk trader pemula yang baru belajar trading forex dan komoditas, karena bisa meminimalisir risiko loss di pasar.
Selain itu, dengan fitur mikro lot, para nasabah Finex dapat melakukan deposit dengan nilai yang minim, yakni mulai dari US$10 atau sekitar Rp 150.000 saja. Ini merupakan nilai deposit minimum paling rendah yang ditetapkan oleh pialang berjangka di Indonesia.
Agung menegaskan bahwa Finex merupakan salah satu pialang lokal pertama yang menawarkan fitur mikro lot dan menetapkan angka minimum deposit yang sangat rendah. Bagi mereka, keamanan, kenyamanan, dan keuntungan nasabah dalam trading adalah yang paling penting.
https://www.suara.com/bisnis/2023/12/19/161509/total-volume-transaksi-finex-capai-176000-lot-di-periode-januari-november-2023
