29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Pertamina Patra Niaga Melakukan Pengisian Bahan Bakar Perdana SAF untuk Penerbangan Komersial.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk mensukseskan pengujian Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebagai upaya pengembangan bahan bakar yang ramah lingkungan bagi industri aviasi. Untuk mewujudkan komitmen ini, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan infrastruktur Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan tim untuk menyalurkan SAF di dua bandara, yaitu Soekarno Hatta Cengkareng dan Adi Soemarmo Solo, guna melayani penerbangan komersil perdana maskapai Garuda Indonesia menggunakan bahan bakar SAF.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima stok SAF sebanyak 80 Kilo Liter (KL) untuk tes SAF. Untuk penerbangan komersil perdana, Perseroan menyediakan 40 Kilo Liter (KL) di Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan sekitar 5 KL di DPPU Adi Soemarmo.

“Pertamina Patra Niaga sudah siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini kami masih memiliki stok sekitar 45 KL SAF. Sebelum disalurkan, kami terus melakukan uji dan cek kualitas SAF untuk memastikan sesuai dengan standard internasional sejak awal tes,” kata Riva.

Pentingnya penerbangan perdana dengan SAF ini merupakan sebuah capaian baru bagi Pertamina Patra Niaga. Pengembangan dan penyaluran bahan bakar aviasi dengan bauran energi terbarukan yang rendah emisi ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi, termasuk transportasi udara.

“Penggunaan SAF sudah masuk dalam transisi energi di dunia dan telah digunakan di beberapa bandara oleh maskapai penerbangan. Fokus Pertamina Patra Niaga saat ini adalah mempersiapkan infrastruktur dan kapabilitas tenaga kerja dalam penyaluran SAF, sehingga kedepannya kami siap melayani penyaluran SAF,” ujar Riva.

Selain mempersiapkan infrastruktur, Pertamina Patra Niaga juga akan menjaga koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam mengkaji usulan regulasi dan strategi yang mendukung komersialisasi SAF di Indonesia.

“Ini akan menjadi langkah Pertamina grup selanjutnya dalam menjalankan program transisi energi sekaligus untuk mencapai target Net Zero Emission 2060. Penyaluran SAF yang dilakukan Pertamina Patra Niaga membutuhkan kolaborasi dan keterlibatan semua pemangku kepentingan menuju penyediaan avtur yang lebih ramah lingkungan bagi industri penerbangan Indonesia,” pungkas Riva.

https://www.suara.com/bisnis/2023/10/27/184706/pertamina-patra-niaga-lakukan-pengisian-perdana-saf-untuk-penerbangan-komersil

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru