Di hari yang cerah di Jakarta pada 13 Agustus 2025, acara Diaspora Global Summit 2 yang diselenggarakan Indonesian Diaspora Network-United (IDN-U) menjadi ajang penting bagi para diaspora Indonesia untuk berkumpul dan mendiskusikan berbagai isu terkait. Salah satu pembicara utama acara ini adalah Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hamdan Hamedan, yang memaparkan lima program Presiden Prabowo Subianto yang dirancang sebagai kebijakan terpadu. Kelima program tersebut, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Program 3 Juta Rumah, berfokus pada intervensi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) hingga mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.
Dalam paparannya, Hamdan menggunakan ilustrasi Ani, seorang anak dari keluarga sederhana, untuk menjelaskan bagaimana lima program tersebut saling terkait dan berdampak positif. Ani mulai mendapatkan manfaat dari program MBG sejak dalam kandungan ibunya, memastikan kebutuhan gizinya tercukupi dan mendukung 1000 HPK yang krusial untuk mencegah stunting. Seiring berjalannya waktu, Ani terus mendapatkan dukungan dari program-program tersebut, termasuk pendidikan di Sekolah Rakyat yang memberikan pendidikan dan asupan gizi yang optimal. Selain itu, ayah Ani yang sebelumnya terhambat untuk memulai usaha kini mendapatkan pembiayaan dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, membantu keluarganya keluar dari jerat kemiskinan. Dengan situasi finansial yang lebih stabil, keluarga Ani juga dapat memiliki rumah layak huni melalui Program 3 Juta Rumah.
Hamdan menekankan bahwa program-program tersebut telah berjalan dengan baik dan akan terus diperkuat dengan target yang terukur untuk menghapus kemiskinan ekstrem dalam waktu sesingkat mungkin. Dia menegaskan bahwa visi untuk membangun martabat rakyat dari lahir hingga mencapai kemandirian adalah hal yang dapat direalisasikan, bukan sekadar mimpi. Profesor Herry Utomo selaku Presiden IDN-U pun memberikan dukungan atas program-program tersebut, menyebutnya sebagai kebijakan strategis yang telah terbukti efektif dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Para diaspora Indonesia siap berperan serta untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
