Pesanan yang tinggi untuk BYD Atto 1 telah membuat waktu tunggu mobil listrik ini semakin panjang. PT BYD Motor Indonesia mengungkapkan bahwa pesanan yang seharusnya dikirim pada bulan Oktober sebagian harus menunggu hingga bulan Desember. Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, menyatakan bahwa meskipun janji pengiriman mulai Oktober diumumkan selama acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, namun permintaan yang melonjak selama pameran menyebabkan penjadwalan bergeser. Meskipun terjadi penundaan, PT BYD Motor Indonesia tetap memprioritaskan janji pengiriman dan kualitas layanan. Luther menegaskan bahwa koordinasi dengan dealer yang bertanggung jawab langsung kepada konsumen juga memainkan peranan penting dalam proses pengiriman. Menurut Luther, perusahaan telah memperbaiki jaringan penjualannya dan kini lebih siap mengantisipasi permintaan tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. BYD Atto 1 menarik minat konsumen karena harga yang kompetitif dan spesifikasi yang sebanding dengan kendaraan listrik sekelasnya. Model ini mendominasi booth BYD selama GIIAS 2025 dan diharapkan dapat menjadi kontributor signifikan dalam target penjualan tahunan BYD. Meskipun ada kemungkinan waktu tunggu yang lebih panjang bagi konsumen yang baru memesan BYD Atto 1, PT BYD Motor Indonesia berupaya memastikan bahwa semua pihak puas dengan prosesnya.
