Sendi bahu merupakan sendi yang dapat digerakkan ke berbagai arah sesuai kebutuhan, tetapi karena strukturnya yang dangkal, bahu rentan mengalami dislokasi. Dislokasi bahu umumnya dialami oleh pria usia 20-30 tahun, terutama yang aktif dalam olahraga seperti tinju, voli, sepak bola, basket, atau senam. Namun, setiap jenis olahraga memiliki teknik latihan khusus untuk menguatkan otot bahu dan mencegah dislokasi. Beberapa latihan yang direkomendasikan termasuk pull-up, push-up, front raise, triceps dips, dan shoulder press. Melakukan latihan ini secara teratur dapat meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas sendi bahu, serta mengurangi risiko dislokasi. Selain itu, penting untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga untuk menjaga kesehatan otot dan sendi. Jadi, dengan memasukkan latihan ini ke dalam rutinitas olahraga Anda, Anda dapat mencegah dislokasi bahu dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
