Kebutuhan pembiayaan tidak hanya terbatas pada sektor otomotif atau konsumsi, tetapi juga sangat penting di sektor produktif seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sektor UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional, namun masih banyak yang kesulitan mengakses modal usaha. Di tengah tantangan pembiayaan, hadirnya lembaga keuangan yang memberikan perhatian pada UMKM menjadi sangat penting. Dukungan ini mencakup pembiayaan, pelatihan, hingga pendampingan yang berkelanjutan agar UMKM bisa naik kelas. Astra Financial menjadi salah satu pelaku industri keuangan yang tak hanya fokus pada pembiayaan kendaraan, tetapi juga turut mendorong pertumbuhan UMKM. Melalui berbagai inisiatif, Astra Financial menunjukkan komitmen jangka panjang untuk memperkuat sektor produktif masyarakat. Pada GIIAS 2025, Astra Financial meluncurkan program “I Care I Share” sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Tahun ini, program tersebut difokuskan pada pemberdayaan UMKM, khususnya Rumah Batik Cikuya di Tangerang, berkolaborasi dengan Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra. Direktur PT Sedaya Multi Investama, Widya Adi Tjahjono, menyatakan bahwa “Sejalan dengan 2030 Sustainability Aspirations, Astra Financial senantiasa berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.” Rumah Batik Cikuya menjadi UMKM binaan yang menjalankan model sosio-entrepreneurship, memberdayakan ibu rumah tangga untuk menjadi perajin batik. Astra Financial mengalokasikan Rp300 juta dalam pembinaan UMKM ini untuk periode 2025–2027. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana Astra turut membina UMKM secara berkelanjutan, dengan harapan dapat menginspirasi lebih banyak pihak dalam mendukung kemandirian ekonomi lokal. Ini menunjukkan bahwa layanan pembiayaan sangat krusial dalam mendukung akses masyarakat.