Program konversi motor listrik di Indonesia mulai kehilangan perhatian setelah sempat dianggap sebagai solusi transisi energi. Meskipun pemerintah awalnya memberikan subsidi besar untuk mengonversi motor konvensional menjadi kendaraan listrik, namun kabar mengenai perkembangan program ini semakin jarang terdengar. Aismoli, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia, menegaskan bahwa inisiatif konversi kendaraan sebenarnya masih berjalan, walaupun kini lebih banyak fokus pada pengelolaan konversi kendaraan bensin ke listrik. Program konversi motor listrik tahun lalu masih terus diperhatikan oleh Kementerian ESDM, meskipun belum ada kepastian insentif selanjutnya. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM menyatakan bahwa alokasi dana akan diprioritaskan untuk program yang sudah berjalan, sehingga masih menyelesaikan implementasi program konversi motor listrik tahun sebelumnya.
