Tabratas Tharom kembali menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan yang melibatkan pemilik merek keripik Maicih, Reza Nurhilman. Kerugian yang dialami Reza akibat dugaan penipuan ini mencapai Rp1.594.679.039. Polrestabes Bandung telah menetapkan status tersangka Tabratas berdasarkan Surat Ketetapan Tersangka Nomor: S.Tap/315.e/III/RES.1.11./2025/Reskrim yang diterbitkan pada 7 Maret 2025. Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan oleh Reza pada 29 Agustus 2023.
Menurut kronologi perkara, Tabratas mengajukan janji manis kepada Reza dengan mengklaim bisa membawa perusahaan Maicih untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di bursa, serta membawa investor dengan nilai investasi ratusan miliar rupiah. Namun, Tabratas meminta jabatan Direktur Utama sebagai syaratnya. Namun, setelah mendapatkan kepercayaan dan posisi strategis, Tabratas diduga membawa kabur dana miliaran rupiah milik perusahaan, menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi Reza.
Total kerugian yang tercatat mencapai Rp1.594.679.039, dan Reza juga mengaku mengalami kerugian tidak langsung akibat peristiwa tersebut. Tabratas sebelumnya juga terlibat dalam kasus penggelapan pada tahun 2022, menunjukkan riwayat yang meragukan. Reza memberikan peringatan kepada pelaku usaha untuk waspada terhadap praktik penipuan serupa, mengingat kemampuan Tabratas dalam membangun kepercayaan yang tinggi. Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi dunia usaha agar dapat menghindari kerugian serupa di masa depan.
