Jumat, 14 Maret 2025 – Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik Lebaran tahun ini mencapai 146,48 juta orang, di mana lebih dari 30 juta orang akan menggunakan mobil pribadi dan lebih dari 12 juta orang akan menggunakan sepeda motor. Menyikapi peningkatan jumlah pemudik dari tahun sebelumnya, Komunitas Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) bekerja sama dengan pakar berkendara memberikan tips untuk mengurangi korban jiwa selama musim mudik tahun ini. Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024 mencapai 3.286 kejadian. Meskipun angka ini mengalami penurunan sekitar delapan persen dibandingkan tahun 2023, langkah pencegahan tetap diperlukan.
Menurut Koordinator Jarak Aman, Edo Rusyanto, data Korlantas Polri mengungkapkan bahwa korban jiwa selama musim mudik Lebaran turun 12 persen dari tahun sebelumnya. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, fokus dan kewaspadaan saat berkendara menjadi kunci penting. Pendiri Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu, menyarankan pemudik untuk beristirahat setiap 2-3 jam atau minimal 15-30 menit jika menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, bergantian mengemudi dan menjaga kesehatan fisik juga penting untuk mengurangi risiko kelelahan saat berkendara.
Selama momen mudik Lebaran, banyak orang menantikan perjalanan panjang yang penuh tantangan. Oleh karena itu, persiapan sebelum berangkat merupakan hal yang sangat diperlukan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan menjaga kondisi fisik agar prima. Dengan langkah-langkah pencegahan dan persiapan yang tepat, diharapkan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas saat musim mudik Lebaran dapat terus berkurang dari tahun ke tahun.
