Kebijakan opsen pajak yang mulai diterapkan di beberapa daerah telah menimbulkan berbagai respons dari pelaku industri otomotif. Executive Vice President PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga keterjangkauan sepeda motor bagi konsumen meskipun ada kenaikan pajak yang berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat. Ia mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang menunda atau mengevaluasi kebijakan tersebut, mengingat sepeda motor dianggap sebagai alat transportasi ekonomis dan produktif. Thomas Wijaya juga menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan pasar sepeda motor di Indonesia yang diproyeksikan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Meskipun demikian, pihaknya masih menunggu kepastian subsidi dari pemerintah terkait perkembangan motor listrik. Dengan pertumbuhan pasar sepeda motor diperkirakan mencapai 6,4 hingga 6,7 juta unit pada tahun ini, diharapkan keterjangkauan harga tetap menjadi faktor penting dalam mendukung daya beli masyarakat.
