Home Gaya Hidup Gejala ADHD: Penemuan dan Wawasan Terkini

Gejala ADHD: Penemuan dan Wawasan Terkini

0

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah kondisi neurodevelopmental yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam memusatkan perhatian, bersikap impulsif, dan cenderung hiperaktif. Meskipun umumnya terdiagnosis pada anak-anak, gejala ADHD juga bisa terus berlanjut hingga dewasa. Terdapat tiga jenis utama ADHD, yaitu dominan inatentif, dominan hiperaktif-impulsif, dan kombinasi keduanya.

Gejala ADHD dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Gejala ADHD dominan inatentif meliputi kesulitan memusatkan perhatian, mudah lupa, kesulitan menyelesaikan tugas, dan sering kehilangan barang. Sementara itu, gejala ADHD dominan hiperaktif-impulsif termasuk perilaku hiperaktif seperti tidak bisa diam, berbicara berlebihan, serta sulit menunggu giliran. ADHD kombinasi merupakan gabungan dari kedua tipe sebelumnya.

Meskipun ADHD tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, berbagai metode penanganan dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup pengidapnya. Beberapa metode penanganan termasuk terapi perilaku kognitif, pengobatan medis, dukungan dari orang tua dan lingkungan, serta pendekatan edukasi. Penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami ADHD agar dapat memberikan dukungan yang optimal bagi penderita. Jika ada dugaan ADHD pada anak, segera berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Exit mobile version