Modifikasi kendaraan listrik telah menjadi hal yang lazim dalam komunitas para penggemar otomotif. Hal ini juga menjadi tren di kalangan pengguna kendaraan listrik untuk melakukan berbagai peningkatan, mulai dari segi tampilan hingga fungsi kendaraan. Sebagai contoh, Gofar Hilman telah berhasil menarik perhatian banyak orang dengan modifikasi yang dilakukannya pada mobil listrik Seres E1. Kendaraan hasil karyanya dipamerkan dalam acara Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025.
Modifikasi yang paling mencolok dilakukan pada bagian samping belakang, di mana Gofar menutup kaca mobil sehingga terlihat seperti kendaraan niaga blind van. Menurut Gofar, konsep dari modifikasi ini adalah agar mobil dapat digunakan untuk usaha kecil, seperti membawa peralatan cuci AC, dan memberikan alternatif selain menggunakan motor yang rentan terkena hujan.
Selain itu, bagian lain yang mengalami modifikasi adalah lampu depan yang diganti dengan gaya mobil era 1970-an, serta pemasangan bumper besi dengan desain yang serupa dari era tersebut. Di bagian dalam mobil, Gofar menggunakan bahan jok yang biasa digunakan di kereta api atau bus, karena dapat memberikan tampilan yang mencolok dan tidak mudah terlihat kotor.
Selain itu, modifikasi juga dilakukan pada atap mobil dengan pemasangan roof rack melalui penambahan dudukan pada lubang yang sudah tersedia dari pabrikan. Semua ubahan yang dilakukan telah diperiksa oleh tim Head of Sales and Marketing PT Sokonindo Automobile untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap garansi.
Dalam acara kolaborasi antara Seres dan Gofar Hilman di IIMS 2025, Gofar menjelaskan bahwa biaya modifikasi mobil listrik Seres E1 tersebut sekitar setengah dari harga resminya. Biaya modifikasi mencapai Rp189 juta on the road Jakarta, namun Gofar mengungkapkan bahwa angka tersebut bisa mencapai setengah dari harga mobil. Dengan demikian, modifikasi kendaraan listrik menjadi salah satu solusi untuk menjadikan kendaraan lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.