Harga mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia mulai menunjukkan kecenderungan kenaikan yang signifikan. Gaikindo, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, mengungkapkan bahwa pemerintah terus memantau dan menjaga harga mobil LCGC agar tetap terjangkau meskipun telah mencapai Rp200 juta. Meskipun mobil LCGC, seperti Honda Brio Satya, awalnya ditawarkan dengan harga yang terjangkau, namun kenaikan harga setiap tahunnya sudah menjadi hal yang biasa. Hal ini terjadi tidak hanya pada Honda Brio Satya, namun juga pada mobil LCGC lainnya.
Kenaikan harga mobil LCGC harus mendapatkan izin dari Kementerian Perindustrian. Terutama karena ada perubahan biaya produksi dan kenaikan harga komponen yang harus diakomodir. Meskipun kenaikan harga mobil terjadi setiap awal tahun dan dipengaruhi oleh perubahan ongkos produksi, harga komponen, ada pula faktor kebijakan baru dari pemerintah yang memengaruhi kenaikan harga mobil LCGC tersebut.
Salah satu kebijakan baru yang berdampak pada kenaikan harga mobil LCGC adalah opsen pajak dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku di daerah-daerah di luar Jakarta. Meskipun demikian, mobil LCGC tetap diminati oleh masyarakat Indonesia dengan pendapatan di bawah Rp300 juta. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi dan kelas menengah yang semakin berkembang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air.
