Home Otomotif “Biang Kerok Penjualan Mobil Nasional: Penemuan & Wawasan Terbaru”

“Biang Kerok Penjualan Mobil Nasional: Penemuan & Wawasan Terbaru”

0

Industri otomotif di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, terlihat dari stagnasi penjualan mobil nasional yang tertahan di angka satu juta unit selama satu dekade, dikenal sebagai “one million trap”. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah menurunkan target penjualan mobil nasional dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit, menandakan kondisi industri otomotif yang stagnan. Kementerian Koordinator Perkonomian juga menyoroti permasalahan ini, mencatat faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan seperti daya beli masyarakat yang terbatas dan harga mobil yang tinggi beserta pajaknya.

Menurut Ekko Harjanto, Assisten Deputi Pengembangan Industri Kementerian Koordinator Perekonomian, dua penyebab utama dari situasi tersebut adalah harga mobil yang tinggi di Indonesia dan pendapatan per kapita yang masih rendah. FGD yang diselenggarakan oleh VIVA.co.id membahas outlook otomotif 2024 dan solusi untuk mengakhiri “one million trap”. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah dan para stakeholders perlu melakukan upaya pemulihan dari sisi demand dan produksi, dengan meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan insentif untuk kendaraan ramah lingkungan.

Langkah konkret yang diusulkan adalah mengontrol inflasi, kebijakan moneter dan fiskal untuk meningkatkan daya beli masyarakat, relaksasi PPnBM untuk kendaraan bermotor listrik, serta kampanye penggunaan kendaraan lokal. Selain itu, produsen perlu mendorong diversifikasi produk, fasilitasi ekspor, dan pengurangan beban pajak. Semua ini bertujuan untuk membangun industri otomotif yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Exit mobile version