Jumat, 22 Maret 2024 – 12:52 WIB
Jakarta, 22 Maret 2024 – Korsleting merupakan masalah serius yang sering terjadi pada sepeda motor. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan dan bahkan mengancam keselamatan pengendara.
Dikutip dari Suzuki Indonesia, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan korsleting pada motor, di antaranya:
Modifikasi berlebihan: Penambahan aksesoris kelistrikan yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor atau modifikasi sistem kelistrikan yang dilakukan secara sembarangan dapat menimbulkan korsleting.
Kelebihan beban listrik: Memasang terlalu banyak aksesoris kelistrikan dapat menyebabkan sistem kelistrikan motor terlalu terbebani. Penggunaan kabel yang tidak sesuai dapat mengakibatkan overheating dan korsleting.
Kualitas sekring buruk: Sekring yang berkualitas buruk tidak mampu menahan arus listrik yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan korsleting.
Kebocoran bahan bakar dan oli: Kebocoran bahan bakar dan oli dapat mengakibatkan percikan api yang dapat memicu korsleting. Pastikan tangki bensin tertutup rapat dan selang bahan bakar tidak bocor, serta periksa ketinggian oli secara rutin.
Usia kendaraan yang tua: Seiring berjalannya waktu, kabel dan komponen kelistrikan pada motor dapat menjadi aus dan rapuh, meningkatkan risiko terjadinya korsleting.
Gejala-gejala korsleting pada motor antara lain suara mesin kasar, sering mogok, sulit dinyalakan, bau hangus dari sistem kelistrikan, lampu redup atau tidak menyala, serta percikan api dari sistem kelistrikan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hentikan penggunaan motor dan bawa ke bengkel resmi untuk diperbaiki.
