Pemerintah mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong masyarakat Indonesia cinta pada produk lokal. Kampanye Gernas BBI ditujukan kepada masyarakat umum, pemerintah, BUMN, BUMD, dan kementerian/lembaga pemerintah daerah untuk mendukung produk dalam negeri.
Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi menjadi langkah konkret dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri.
Pada tahun 2023, Gernas BBI juga akan menyelaraskan dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) untuk meningkatkan kunjungan pariwisata ke destinasi wisata di Indonesia. Pada tahun ini, Kementerian Perindustrian dan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu berperan sebagai Co-Campaign Manager dalam penyelenggaraan Gernas BBI dan BBWI di Provinsi Bengkulu.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III – 2023 tumbuh positif 4,94%. PDB sektor industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 5,20% dan merupakan sektor dengan kontribusi terbesar pada perekonomian, yakni 18,75%. Industri pengolahan juga berkontribusi sebesar 72,31% dari total nilai ekspor nasional.
Gernas BBI/BBWI Bengkulu 2023 dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah bekerja sama dengan top brands, BUMN, BUMD, serta stakeholder lainnya. Pada penyelenggaraan tersebut, ditetapkan 30 IKM terpilih yang kemudian dinilai untuk mendapatkan lima IKM champion.
Kementerian Perindustrian sebagai Co-Campaign Manager dalam gelaran BBI/BBWI Bengkulu tahun 2023 mendukung dari sisi peningkatan daya saing produk dan kualitas SDM IKM Bengkulu.
Pihak terkait melakukan pendampingan kepada IKM Bengkulu yang terpilih dan mengajak masyarakat untuk bangga dan membeli produk dalam negeri, termasuk produk kreasi IKM Bengkulu. Menperin juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah bersinergi dalam pelaksanaan Gerakan Nasional BBI/BBWI Bengkulu 2023.
https://www.suara.com/bisnis/2023/11/20/194621/menperin-ekonomi-ri-makin-baik-produk-ikm-laris-manis
