Pada Hari Pahlawan, pengusaha muda dan content creator Raymond Chin meluncurkan inisiatif bertajuk Revolusi Lokal.
Revolusi Lokal merupakan inisiatif yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung produk lokal baik di pasar domestik maupun internasional. Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan industri lokal agar dapat bersaing dengan merek global.
Acara peluncuran Revolusi Lokal dihadiri oleh sejumlah pesohor, termasuk Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki; Luna Maya, founder Nama Beauty dan Duta Revolusi Lokal; entrepreneur dan content creator Jehian Sijabat; serta Lutpi Ginanjar, Founder dan CEO SmesHub.
Pada kesempatan tersebut, Raymond Chin mengungkapkan keprihatinannya terhadap keadaan perekonomian Indonesia. Selama ini, masyarakat Indonesia dihadapkan pada “ilusi kesejahteraan” meskipun potensi ekonomi Indonesia sedang berkembang, namun kebanyakan dimanfaatkan oleh asing. Revolusi Lokal hadir untuk menyatukan usaha dan brand lokal agar dapat bersaing, mendapatkan keuntungan, dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Raymond menjelaskan bahwa implementasi Revolusi Lokal meliputi gerakan kesadaran digital, pendanaan digital dan pembinaan kewirausahaan, standarisasi produk lokal UMKM di e-commerce, serta kolaborasi pelaku lokal dengan pemerintah.
Meski baru diresmikan, beberapa startup lokal seperti Haus! sudah menyambut antusiasme Revolusi Lokal. Haus! antusias terlibat dalam gerakan ini karena memiliki misi yang sama dengan Revolusi Lokal, yaitu mendorong brand lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Setelah peresmian Revolusi Lokal, Raymond menyatakan bahwa pihak terkait akan terus mengadakan kegiatan berkala yang diorientasikan untuk pengembangan UMKM, termasuk pembinaan dengan mentor dari pengusaha ahli, solusi pembiayaan, optimasi supply chain, kegiatan produksi, dan lainnya.
https://www.suara.com/bisnis/2023/11/12/063000/raymond-chin-resmikan-gerakan-revolusi-lokal
