34.3 C
Jakarta
Tuesday, October 22, 2024

Perusahaan Tetap Merugi Meski WMPP Meningkat 2.446 Persen

PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) masih mengalami kerugian yang signifikan. Hingga akhir September, WMPP mengalami kerugian sebesar Rp263,33 miliar, naik 2.446 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan kerugian per saham meningkat menjadi Rp8,95 dari Rp0,35 pada tahun sebelumnya.

Penurunan performa keuangan ini disebabkan oleh penurunan drastis dalam penjualan. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, WMPP hanya mencatatkan penjualan sebesar Rp737,59 miliar, mengalami penurunan sebanyak 78 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,34 triliun.

Beban pokok penjualan juga mengalami penurunan dari Rp2,91 triliun menjadi Rp703,73 miliar. Sehingga laba kotor yang terakumulasi hanya sebesar Rp33,86 miliar, mengalami penurunan dari Rp426,19 miliar.

Beban usaha turun menjadi Rp127,94 miliar dari Rp202,14 miliar. Pajak final juga mengalami penurunan menjadi Rp225,47 juta dari Rp2,3 miliar. Meskipun masih terjadi kerugian usaha sebesar Rp94,3 miliar, namun angka ini mengalami pemangkasan dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp221,74 miliar.

Beban lain-lain juga mengalami penurunan menjadi Rp185,07 miliar dari Rp177,03 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Akhirnya, kerugian sebelum pajak penghasilan mencapai Rp279,38 miliar, jauh menurun dari Rp44,7 miliar.

Ditambah lagi, total beban pajak juga naik Rp318,42 juta dari Rp33,51 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kerugian bersih tahun ini mencapai Rp279,7 miliar, mengalami penurunan yang signifikan sebesar 2.599 persen dari laba sebesar Rp11,19 miliar pada tahun sebelumnya. Kas dan setara kas akhir tahun mengalami penurunan menjadi Rp25,44 miliar dari Rp313,44 miliar.

Total ekuitas terakumulasi mengalami penurunan menjadi Rp1,81 triliun dari Rp2,09 triliun pada akhir tahun sebelumnya. Sementara itu, total liabilitas mencapai Rp3,79 triliun, mengalami penurunan dari Rp3,97 triliun pada akhir tahun lalu. Jumlah total aset terakumulasi mencapai Rp5,61 triliun, mengalami penurunan dari Rp6,07 triliun pada periode akhir tahun lalu.

https://www.suara.com/bisnis/2023/11/05/164014/rugi-wmpp-naik-2446-persen-kinerja-perusahaan-tak-kunjung-membaik

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru