Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat kinerja yang baik dalam pengelolaan dana tabungan perumahan rakyat (tapera). Pada periode peluncuran hingga Desember 2023, return bersih yang diperoleh peserta KPDT konvensional Tapera mencapai 8,69%, jauh mengungguli bunga deposito bank Himbara sebesar 2,79% dan hasil tabungan 0,59%. Total dana kelolaan (AUM) KPDT konvensional Tapera mencapai Rp 7,23 triliun dari 3,07 juta peserta. Adapun KPDT syariah tapera mencetak return 6,08% pada periode yang sama, dengan total peserta KPDT tapera syariah mencapai 254,4 ribu dengan AUM Rp 508,9 miliar.
Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera Gatut Subadio menjelaskan bahwa BP Tapera bertujuan menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan berpenghasilan rendah (MBR) dengan pendapatan di bawah Rp 8 juta. Dana peserta tapera yang terhimpun dicatat dan diadministrasikan oleh bank kustodian (BK), yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Selain itu, BP Tapera bekerja sama dengan tujuh manajer investasi (MI) papan atas nasional untuk mengelola dana pemupukan. Mereka adalah PT Bahana TCW Investment Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNI Asset Management, PT. BRI Manajemen Investasi, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT Schroder Investment Management Indonesia.
Gatut menjelaskan ada tiga prinsip pengelolaan dana pemupukan tapera, yaitu kehati-hatian, profesional, dan imbal hasil wajar dan berkelanjutan. Pada Desember 2023, return gross KPDT konvensional sejak diluncurkan telah mencapai 10,86%, naik dari tahun 2022 sebesar 5,37%. Adapun return gross KPDT syariah sejak diluncurkan juga tinggi, mencapai 7,6% per 18 Desember 2023, meningkat dari 2022 sebesar 3,05%.
Selain itu, Direktur PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen Priyatmo Hari Mulyanto juga menjelaskan bahwa dana pemupukan tapera dikelola menggunakan pendekatan manajemen aset dan liabilitas (ALM) berdasarkan maturity profile peserta.
Menurut Anton Sitorus, peran BP Tapera sangat strategis sebagai solusi masalah perumahan. Pemerintah memberikan mandat kepada BP Tapeta untuk menyediakan pendanaan bagi BPR. Perannya ke depan sangat prospektif, mengingat permintaan masih sangat besar, dengan BP Tapera menjadi katalisator pertumbuhan perumahan mass market dengan keterlibatan para pemangku kepentingan.
https://www.suara.com/bisnis/2023/12/21/190232/imbal-hasil-pengelolaan-dana-bp-tapera-impresif
