30.8 C
Jakarta
Saturday, November 16, 2024

Idealisme Pemuda Untuk Perubahan Sosial Dan Tantangan Era Modern

BAHASAN kaum muda tak pernah kenal kata usai. Hal ini karena pemuda sosok penentu. Sejarah membuktikan hal itu. Namun yang benar-benar tampil sebagai determinator adalah yang punya karakter, memiliki idealisme.

semangat pemuda

A. Mappiere penulis buku Psikologi Remaja menjelaskan mentalitas pemuda umur 18-22 tahun ke dalam empat kategori. Yakni pola sikap, pola perasaan, pola pikir dan pola perilaku yang tampak.

Menurutnya pemuda cenderung stabil dan lebih mantap. Pemuda tidak mudah berubah pendirian walau ada rayuan atau propaganda. Mungkin bukti akan hal itu bisa kita lihat salah satunya dari M. Natsir muda.

Ia bukan hanya cerdas, tetapi kokoh pendirian dan idealisme. Beasiswa dan jaminan kerja dengan gaji tinggi dari Belanda tak membuatnya mengubah haluan dari berjuang untuk rakyat Indonesia.

Sisi lain pemuda juga identik dengan “pemberontak”, berani dan pendek akal. Dinamik dan sering melanggar normah, namun penuh gairah. Demikianlah kondisi kaum muda secara nyata.

Jadi, kalau kita mendapati berita anak muda kecanduan narkoba, terlibat kriminalitas dan kejahatan lainnya, maka mereka termasuk kaum muda yang berani namun pendek akal. Gairahnya luar biasa, namun arahnya belum jelas.

Makna Idealisme

Idealisme dalam filsafat merupakan realitas dari ide-ide, pikiran, dan jiwa. Bukan benda material atau tenaga. Dalam idealisme, jiwa adalah riil dan materi adalah produk sampingan.

Idealisme juga aliran filsafat yang menekankan “idea” (ruh). Kemudian idealisme juga memandang bahwa segenap hal yang dilakukan oleh manusia tidaklah selalu harus berkaitan dengan hal-hal yang bersifat lahiriah, tetapi harus berdasarkan prinsip kejiwaan, ruh, atau idea.

Sosok yang punya idealisme tinggi itu bisa kita lihat di antaranya Bung Hatta. Ia demi kemerdekaan Indonesia pernah mengatakan tidak akan menikah hingga Indonesia merdeka. Itulah idealisme. Bung Hatta menikah setelah Indonesia merdeka.

Itulah idealisme, yang menempatkan pikiran atau cita-cita sebagai satu-satunya tujuan penting yang terus diperjuangkan.

Jika idealisme itu hadir dalam diri anak muda, maka seperti kata Hasan Al-Banna dalam tulisan berjudul “Kepada Para Pemuda dan Secara Khusus kepada Para Mahasiswa” jiwanya akan sehat, suatu kaum akan bangkit.

Hal itu karena pemuda adalah pilar kebangkitan, sumber kekuatan, pengibar panji-panji kebenaran.

Pemuda yang seperti itu memiliki empat keunggulan. Pertama, nurani yang menyala. Kedua, keikhlasan. Ketiga, semangat yang menggelora. Keempat, kemauan yang kuat.

Menikmati Perjuangan

Kaum muda yang memiliki idealisme akan terus menikmati proses demi proses perjuangan. Ia tidak akan bosan karena keadaan dalam perjuangan. Bahkan semakin berumur, idealismenya semakin terawat, kokoh, rindah dan berdampak positif bagi kehidupan.

Tan Malaka saja pernah berkata, “Kemewahan pemuda adalah idealismenya.”

Namun idealisme dalam manifestasi tak selamanya harus seperti mahasiswa 1998. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus terjadi maka pengejawantahan idealisme pun tak harus seperti dahulu, kaku, dalam arti harus ke jalan.

Pemuda di era digital dapat menyalakan idealismenya melalui karya-karya digital yang bermanfaat. Entah melalui akun media sosial, website, atau hadir di media online dengan segenap ide dan gagasan yang dianggap penting diketahui publik.

Bahkan dengan perkembangan internet yang pesat, kaum muda bisa membentuk komunitas, menghimpun data dan melakukan kajian secara lebih menyeluruh untuk kemudian mempublikasikannya kepada publik dan pemerintah. Karena itulah nafas yang dinantikan publik dari pemuda di era kini.

Pemuda memang luar biasa. Baru statusnya saja orang bangga. Bagaimana kalau pemuda tak lelah berjuang, berkarya di tengah tubuh yang sehat, kuat, bugar dan bertenaga. Maka itu milikilah idealisme. Jangan hanyut oleh arus yang melenakan dan membinasakan hakikat diri sebagai kaum muda.[]

*) Imam Nawawi, penulis adalah Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah 2020-2023, Direktur Progressive Studies & Empowerment Center (Prospect)

Post Views: 40

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru