27.6 C
Jakarta
Sunday, July 13, 2025

Mengecas Mobil Listrik: Secepat Mengisi Bensin!

Kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi solusi dalam menghadapi kebutuhan infrastruktur ramah lingkungan seiring dengan perkembangan mobil listrik. SPKLU telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di berbagai kota besar sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Teknologi pengisian mobil listrik telah mencapai tonggak baru dengan diperkenalkannya supercharging pile berbasis pendingin cair oleh Orange Charging, anak usaha Didi, dengan daya puncak mencapai 1.600 kW. Dengan kemampuan mengisi 100 kilometer jarak tempuh hanya dalam satu menit, teknologi ini mendekati kecepatan pengisian bahan bakar bensin.

Sistem cerdas “Unicorn OS” yang dilengkapi pada teknologi ini memungkinkan distribusi daya yang fleksibel, sesuai dengan kebutuhan mobil yang terhubung. Orange Charging saat ini memiliki lebih dari 46.000 stasiun pengisian, dimana hampir separuhnya mendukung daya 180 kW ke atas.

Perusahaan besar seperti BYD, Huawei, Zeekr, dan CATL juga turut mengambil bagian dalam pengembangan teknologi pengisian mobil listrik ini. Tantangan besar yang dihadapi dalam implementasi pengisian megawatt termasuk stabilitas jaringan listrik dan biaya tinggi. Namun, perusahaan mulai mengembangkan solusi terintegrasi seperti panel surya, baterai penyimpanan, dan sistem distribusi cerdas untuk meningkatkan efisiensi pengisian.

Adopsi massal teknologi pengisian megawatt untuk mobil listrik juga mulai dirancang di beberapa kota di Tiongkok sebagai upaya dalam mendukung perkembangan teknologi ramah lingkungan ini. Meskipun masih dihadapi dengan berbagai tantangan, potensi pengisian super cepat untuk mobil listrik semakin memperkuat tren industri menuju pengalaman pengisian yang setara dengan mengisi bahan bakar konvensional.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru