Gerakan solidaritas untuk Palestina telah mencapai tahap baru dengan partisipasi puluhan ribu perempuan dari 40 organisasi dan komunitas dalam aksi damai “One Million Women for Gaza” di Jakarta. Inisiatif yang diprakarsai oleh PP Wanita Islam dan ARIBP Perempuan ini menekankan pentingnya kekuatan ekonomi sebagai sarana perjuangan damai. Tema utama aksi ini adalah “Women’s Economic Boycott Against Pro-Israel Products”, yang menandai perubahan strategi dari aksi massa ke pengaruh nyata melalui kebiasaan konsumsi.
Menurut pernyataan resmi dari ARIBP Perempuan, konsumsi dianggap sebagai bentuk sikap politik yang memiliki dampak moral dan kemanusiaan. Lebih dari sekadar unjuk rasa, aksi ini menggabungkan kegiatan edukatif, kultural, dan ekonomi seperti orasi lintas agama dan profesi, doa bersama, panggung budaya dengan puisi dan musik religi, serta testimoni korban agresi dan pejuang kemanusiaan.
Kampanye #GantiProduk menjadi sorotan utama aksi ini, yang mengajak untuk meninggalkan produk yang mendukung pendudukan Israel dan beralih ke produk halal lokal. Dalam bazar produk UMKM perempuan, penyebaran infografis edukatif, dan penandatanganan Deklarasi Boikot Nasional, kegiatan tersebut diharapkan dapat menguatkan jaringan ekonomi alternatif dan memperkuat solusi boikot produk yang mendukung.
Aksi damai ini juga menjadi bentuk takziah nasional atas wafatnya Dr. Marwan Al Sultani, Direktur RS Indonesia di Gaza. Dengan partisipasi perempuan dari berbagai lapisan masyarakat dan pendekatan edukatif, aksi ini bertujuan untuk menggerakkan kesadaran kolektif masyarakat Indonesia dalam mendukung Palestina melalui pilihan konsumsi sehari-hari. Dengan keyakinan bahwa perjuangan Palestina adalah perjuangan kemanusiaan, ormas dan komunitas yang terlibat dalam aksi ini menyatakan komitmennya untuk terus berjuang.
