Kamera parkir atau kamera mundur telah menjadi fitur standar di banyak mobil modern. Meskipun terlihat sederhana, memahami cara kerja dan membaca garis-garis panduan pada layar kamera bisa membuat perbedaan besar antara parkir aman dan menyenggol objek di belakang mobil.
Kamera parkir umumnya menampilkan dua jenis garis, yaitu garis statis dan garis dinamis. Garis statis yang berwarna hijau, kuning, dan merah menunjukkan zona aman, waspada, dan bahaya untuk membantu estimasi jarak antara mobil dan objek di belakang. Garis dinamis, di sisi lain, bergerak sesuai arah setir, memberikan prediksi jalur mobil jika arah kemudi tetap sama. Fitur ini sangat berguna saat parkir paralel atau masuk ke garasi sempit.
Tetapi perlu diingat bahwa garis dinamis bukanlah petunjuk arah ideal, melainkan gambaran jalur berdasarkan posisi setir saat itu. Kesalahan membaca garis ini bisa mengakibatkan parkir yang kurang presisi. Setiap produsen mobil juga mungkin memiliki tampilan garis yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Toyota menggunakan warna biru dan garis merah horizontal untuk menandai zona bahaya.
Penggunaan kamera parkir yang efektif memerlukan kombinasi antara garis panduan, kaca spion, dan intuisi pengemudi. Jangan bergantung sepenuhnya pada kamera, terutama jika kondisi jalan tidak rata karena garis pada layar kamera dikalibrasi untuk permukaan datar. Meskipun kamera parkir merupakan salah satu fitur keselamatan terbaik di mobil modern, tetaplah waspada dan gunakan sebagai panduan tambahan, bukan pengganti kewaspadaan. Jika masih bingung, jangan ragu untuk merujuk pada buku manual kendaraan Anda untuk mengetahui arti warna dan garis yang muncul di layar.
