Di kawasan Megamendung, Jawa Barat, Yayasan Paseban telah berperan aktif dalam pelestarian alam dan pertanian organik. Salah satu inisiatif yang diusung adalah penanaman pohon jampinang, Hopea sangal Korth, yang tak hanya menjadi simbol nilai-nilai Pancasila, tetapi juga kesadaran akan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Pohon jampinang telah ditemukan kembali di lereng Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur oleh komunitas budaya Among Jitun pada tahun 2002. Keberadaannya yang langka di Pulau Jawa menjadi pertanda kehidupan yang berkelanjutan dan kesuburan alam.
Kekuatan simbolisme Pancasila terpancar dalam setiap elemen pohon jampinang. Mulai dari akar yang dalam mencerminkan sila pertama hingga kanopi lebat yang melambangkan persatuan Indonesia. Bahkan, Yayasan Paseban turut serta dalam gerakan pertanian organik untuk menjaga kelestarian nilai-nilai tersebut.
Pentingnya pohon jampinang tidak hanya dalam aspek sosial budaya, tetapi juga ekologis. Dr. Retno Aryani, ahli botani dan dosen Ekologi Hutan di IPB University, menegaskan bahwa keberadaan jampinang juga menjadi indikator kesehatan hutan tropis yang asli.
Melalui upaya penanaman dan pelestarian pohon jampinang, masyarakat dapat menanamkan harapan baru untuk keberlangsungan nilai-nilai spiritual dan ekologis bangsa. Dari situlah kesadaran baru tentang pentingnya hubungan manusia dan alam semakin ditekankan, menjadikan pohon jampinang sebagai simbol masa depan yang penuh harapan.
Sumber: Jampinang, Pohon Pancasila Dari Arjuno: Simbol Harmoni Alam Dan Bangsa Di Arista Montana
Sumber: Jampinang: Pohon Pancasila Dari Arjuno Yang Menjadi Simbol Harmoni Alam Dan Bangsa