Pada hari Selasa, 3 Juni 2025, pemerintah Indonesia tidak lagi menyediakan subsidi sebesar Rp7 juta untuk pembelian motor listrik. Kuota subsidi tersebut habis menjelang akhir 2024 dan sampai saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan program bantuan tersebut. Hal ini menyebabkan masyarakat menahan diri dari pembelian motor listrik karena kurangnya bantuan dana pemerintah.
Meskipun demikian, pasar motor listrik nasional masih menawarkan berbagai pilihan menarik dengan harga terjangkau. Beberapa merek tetap memperkenalkan produk unggulannya dengan harga di bawah Rp20 juta, menjadikannya tetap terjangkau tanpa harus mengandalkan subsidi. Beberapa motor listrik yang dapat dipilih dengan harga di bawah Rp20 juta antara lain Greentech Unity Classic (Rp10 juta), Greentech GT-VP (Rp11 juta), dan Exotic Sprinter Prime (Rp9,8 juta).
Kritik terhadap Sekolah Transformasi Garuda juga mencuat, dengan DPR menyarankan agar tidak seperti bimbingan belajar yang didanai oleh negara. Artinya, reformasi di sektor pendidikan harus dilakukan dengan bijak dan efisien.
