25.4 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

Ajak Teman dan Keluarga Stop Merokok

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI dan POI Memperjuangkan Masyarakat Bebas Asap Rokok

Jakarta, 31 Mei 2025 – Dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) serta Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) mengadakan kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Aksi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan tanpa asap rokok demi melindungi kesehatan masyarakat, khususnya keluarga perokok.

Menghentikan Merokok Mendukung Kesehatan Bersama

Ketua Umum YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, menekankan pentingnya menyadarkan masyarakat akan dampak bahaya tembakau, termasuk vape. Bahaya ini tidak hanya dirasakan oleh perokok aktif, tetapi juga oleh perokok pasif di lingkungan rumah.

“Indonesia menempati peringkat kelima negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, sebanyak 38,7% menurut World Population Review, April 2025. Ini adalah peringatan yang serius,” kata Prof. Aru.

Sosialisasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025

Lebih dari 300 individu termasuk atlet dan masyarakat bergabung dalam kegiatan sosialisasi HTTS 2025 di GBK dan SPARK. Aksi ini menyoroti bahaya asap rokok terhadap kesehatan keluarga.

Ketua Panitia HTTS 2025 YKI, Murniati Widodo AS, menyatakan bahwa perokok pasif, termasuk anak-anak, berisiko tinggi mengalami kanker paru-paru dan penyakit kronis lainnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk menghentikan kebiasaan merokok dan menciptakan lingkungan sehat, karena jika satu orang merokok, satu rumah bisa terkena penyakit,” tegasnya.

POI: HTTS 2025 Sebagai Pemantik Bahaya Tembakau

Ketua POI Pusat, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, menekankan bahwa Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 adalah saat yang penting untuk memperkuat komitmen nasional dalam melawan dampak tembakau.

“Tembakau menjadi penyebab utama berbagai jenis kanker. Setiap hisapan rokok menjauhkan kita dari hidup sehat, dan sebaliknya, setiap langkah berhenti merokok merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan,” ungkap Dr. Cosphiadi.

Bahaya Tembakau bagi Kesehatan Masyarakat

Terkait Fakta Tembakau di Indonesia

Data dari Kementerian Kesehatan RI (Mei 2024) menunjukkan bahwa terdapat 70 juta perokok aktif di Indonesia, dimana 7,4% di antaranya adalah anak usia 10-18 tahun. Hal ini menimbulkan ancaman yang serius terhadap generasi penerus.

Satu batang rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk 70 zat karsinogenik. Paparan jangka panjang terhadap asap rokok terbukti menyebabkan kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan kronis.

Kegiatan Sosialisasi YKI & POI di HTTS 2025

Untuk mendukung kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, YKI dan POI melaksanakan berbagai kegiatan edukatif seperti:

Iklan Layanan Masyarakat: Video kampanye diputar di videotron Berbagai Pusat Bisnis di Jakarta

Pesan Simpatik di Kantor Pusat YKI: Pemasangan banner edukatif di semua pintu masuk YKI, Jakarta

Distribusi Suvenir Edukatif: Penyebaran gantungan kunci dan kartu eMoney dengan pesan anti merokok

Booth & Spanduk di Lokasi Strategis: Menyebarkan informasi di GBK, SPARK, dan berbagai tempat publik lainnya

Menuju Generasi Tanpa Asap Rokok

YKI berharap kampanye tahun ini dapat memicu masyarakat untuk berhenti merokok, menyadari bahaya industri tembakau, dan memprioritaskan gaya hidup sehat.

“Berhenti merokok akan meningkatkan kualitas hidup, mengurangi risiko kanker, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,” ucap Murniati Widodo AS.

POI juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor—dari tenaga medis, masyarakat hingga pembuat kebijakan—untuk menjadikan Indonesia bebas asap rokok.

“Mari kita bersatu dalam melindungi masa depan bangsa dari ancaman tembakau,” tutur Dr. Cosphiadi.

Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI & POI Serukan Stop Merokok Lewat Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!”
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: Yayasan Kanker Indonesia Dan Perhimpunan Onkologi Indonesia Gelar Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” Untuk Masa Depan Bebas Asap Rokok

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru