28.3 C
Jakarta
Sunday, June 15, 2025

Mendorong Kemandirian Antariksa dengan Kebijakan Pendukung Inovasi

Kemandirian Antariksa Indonesia

Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim dari Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) membahas potensi konflik antariksa dan posisi Indonesia dalam tata kelola global. Menurutnya, persaingan geopolitik global kini melibatkan antariksa. Posisi Indonesia pun menjadi sorotan.

Menurut Chappy, lebih dari 30 negara telah mengembangkan sistem pertahanan berbasis antariksa dan sebagian sudah melakukan uji coba senjata antisatelit (ASAT). Fenomena ini menunjukkan bahwa ruang antariksa bukan lagi tempat damai semata, tapi juga penuh dengan ancaman asimetris.

“Dengan prinsip bebas aktif, Indonesia harus memainkan peran dalam mendorong tata kelola antariksa yang bertanggung jawab, damai, dan inklusif,” ujar Chappy.

Chappy menyampaikan pendapat ini dalam sebuah diskusi publik dengan tema “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” yang diselenggarakan oleh Center for International Relations Studies (CIReS) LPPSP, FISIP Universitas Indonesia (UI), pada hari Selasa.

Chappy juga menekankan bahwa Indonesia harus memiliki kapasitas domestik yang kredibel dan koordinasi internal yang solid agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Ruang antariksa adalah domain strategis yang harus dipahami sebagai bagian dari pertahanan dan keamanan nasional.

Pengelolaan ruang antariksa akan berdampak langsung pada pertahanan, keamanan, dan kedaulatan nasional Indonesia. Indonesia memiliki keunggulan geografis sebagai negara kepulauan, namun hal tersebut harus didukung oleh strategi nasional yang kokoh.

Pemanfaatan ruang antariksa dalam ketahanan nasional sangat penting, termasuk dalam bidang keamanan dan pertahanan, ekonomi, logistik, manajemen bencana, lingkungan, pengamatan jarak jauh, prediksi cuaca, dan kedaulatan data nasional.

Tanpa kemandirian di bidang antariksa, Indonesia akan rentan tergantung pada negara lain dalam hal data strategis dan infrastruktur teknologi. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk menguasai teknologi keantariksaan agar tidak hanya menjadi pasar, namun juga produsen layanan antariksa.

Sebagai “new emerging space country”, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di bidang keantariksaan. Dengan perkembangan teknologi yang cepat, kebutuhan akan satelit terus meningkat, dan ekonomi antariksa akan terus berkembang. Oleh karena itu, Indonesia harus terus berupaya untuk meraih kemandirian antariksa guna bersaing di tingkat global.

Sumber: Indonesia Dan Kemandirian Antariksa: Menjawab Tantangan Geopolitik Lewat RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional
Sumber: Ruang Antariksa Jadi Bagian Persaingan Geopolitik Global, Bagaimana Posisi Indonesia?

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru