Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan hubungan bilateral Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memiliki posisi strategis dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di Asia. Penegasan ini disampaikan dalam Indonesia-China Business Reception 2025 di Jakarta. Prabowo juga berbagi pengalaman pribadinya dalam membangun hubungan dengan Tiongkok, menjelaskan bahwa Tiongkok adalah negara pertama yang dikunjungi setelah dilantik sebagai Presiden. Prabowo mengapresiasi nilai-nilai peradaban Tiongkok, terutama prinsip mutual benefit dan harmoni.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan kolaborasi antara kedua negara tidak hanya terjadi dalam bidang perdagangan, namun juga dalam proyek-proyek strategis yang mendukung penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi. Prabowo mendorong perluasan kerjasama bilateral ke berbagai sektor selain ekonomi. Ia juga menghargai dukungan Tiongkok terhadap negara-negara berkembang dan solidaritas terhadap Palestina.
Prabowo mengajak para pengusaha Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan sains teknologi. Ia juga mendorong pengusaha Indonesia untuk menjadikan Tiongkok sebagai mitra produksi dan inovasi. Prabowo berharap kerja sama ini akan membawa berkah dan perdamaian di kawasan Asia.
