25.4 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

Prabowo’s Flagship Programs Boost Rp 4.3 Trillion Budget Surplus

Pemerintah Indonesia berhasil mencatat surplus anggaran negara (APBN) sebesar Rp 4,3 triliun hingga akhir April 2025, setara dengan 0,02 persen dari PDB. Program andalan Presiden Prabowo Subianto, terutama program Makanan Bergizi Gratis (MBG), telah berjalan dengan baik, menjadi pendorong utama dalam agenda sosial pemerintahan saat ini. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa pendapatan negara telah mencapai Rp 810,5 triliun, sementara belanja pemerintah sebesar Rp 806,2 triliun, dengan saldo primer juga mencatat surplus yang kuat sebesar Rp 173,9 triliun.

Di tengah manajemen fiskal yang bijaksana, program MBG terus berkembang. Pada tanggal 21 Mei 2025, lebih dari 3,97 juta penerima manfaat telah tercapai oleh program ini, dengan realisasi anggaran sebesar Rp 3,006 triliun. Jumlah sekolah yang menerapkan skema MBG (SPPG) juga telah meningkat secara signifikan dari 45 sekolah pada bulan Januari menjadi 1.386 sekolah pada bulan Mei. Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, berharap seluruh 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai pada Kuartal IV dan menyatakan kesiapan anggaran negara untuk MBG.

Selain program MBG, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) juga telah menunjukkan hasil yang positif sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025. Hingga 7 Mei, lebih dari 4,2 juta orang telah berpartisipasi dalam program ini di 9.346 puskesmas di seluruh Indonesia. Partisipasi tertinggi tercatat di kalangan warga berusia 40-59 tahun, diikuti oleh kelompok usia 25-39 tahun, menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan.

Dalam sektor pendidikan, distribusi Tunjangan Profesional Guru PNS Daerah juga mengalami peningkatan efisiensi berkat skema baru transfer dana dari kas negara langsung ke rekening guru individu. Fase I telah menyalurkan dana sebesar Rp 14,75 triliun kepada 1,26 juta guru, sementara Fase II dijadwalkan pada bulan Juni dengan alokasi Rp 15,55 triliun.

Keamanan pangan nasional juga menjadi fokus utama, dengan stok beras Badan Urusan Logistik (BULOG) mencapai 3,73 juta ton pada 15 Mei 2025, merupakan stok tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Produksi beras nasional dari Januari hingga April 2025 juga diprediksi akan meningkat sebesar 25,7 persen year-on-year. Semua program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru