Pada Jumat, 23 Mei 2025, Aprilia membantah rumor kepergian Jorge Martin lebih cepat dari kontraknya. Jika benar Martin meninggalkan Aprilia, hal ini dapat menimbulkan kekacauan di dunia MotoGP. Kabar mengenai pembalap juara bertahan ini akan mengakhiri kontraknya dengan Aprilia lebih awal, terkait dengan klausul dalam kesepakatan terkait daya saing Aprilia di seri Prancis. Meskipun Martin hanya sedikit menunggangi RS-GP25 karena cedera yang dialaminya, Aprilia tetap menegaskan bahwa kontrak Martin akan berlangsung hingga 2026.
Francesco Bagnaia, pesaing berat Martin di musim lalu yang berasal dari Ducati, ikut mengomentari rumor kepergian Martin dari Aprilia. Dia menyebutkan bahwa pemutusan kontrak di tengah jalan dapat memicu kekacauan dalam arena balap MotoGP. Jorge Martin sendiri menunggu kabar resmi dari Aprilia sebelum memikirkan hal tersebut, dan tampaknya Aprilia telah menyatakan bahwa kontrak mereka akan tetap berjalan sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan.
Dalam sebuah pernyataan, Martin mengatakan bahwa ketika seseorang sudah menandatangani kontrak, maka harus mematuhinya. Ia menekankan pentingnya menghormati kesepakatan yang telah dibuat. Kontroversi ini juga mendapatkan komentar dari murid Valentino Rossi yang mengkritik Jorge Martin jika tidak mematuhi kontraknya, serupa dengan kasus yang pernah dialami oleh Marc Marquez. Sejak pindah dari Pramac Racing Ducati, Martinator belum mampu bersaing di MotoGP musim 2025 ini.
