Transformasi digital telah menjadi hal yang tidak terhindarkan, terutama bagi lembaga penyiaran publik seperti Radio Republik Indonesia (RRI). Dalam menghadapi tantangan dari era disrupsi media, Kementerian Komunikasi dan Digital telah meluncurkan Program Digital Leadership Academy (DLA) untuk memperkuat kapasitas pemimpin digital di RRI. Langkah ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk memastikan media publik tetap relevan, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyoroti pentingnya pelatihan DLA dalam membekali pemimpin RRI dengan keterampilan strategis untuk menghadapi kompleksitas dunia digital. Dalam acara Pelatihan Digital Leadership Academy Mitra LPP RRI Tahun 2025 di Depok, Nezar menekankan urgensi upskilling bagi para pemimpin RRI dari berbagai daerah di Indonesia.
Di tengah perkembangan media yang terus berubah, RRI harus terus berinovasi agar tetap menjadi relevan dan dapat menjangkau masyarakat luas. Nezar Patria memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah inovatif yang telah diambil oleh RRI dalam mengadopsi teknologi digital. Namun, ia menegaskan bahwa transformasi digital bukanlah proses selesai dalam satu tahap, tetapi merupakan proses berkelanjutan.
Perubahan paradigma penyiaran publik juga menjadi fokus penting bagi RRI. Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo, menyoroti pentingnya penguatan kapasitas pemimpin RRI untuk membaca perubahan dalam industri penyiaran. Program DLA diharapkan dapat mendorong RRI untuk masuk lebih dalam ke dalam ekosistem digital nasional dan mengoptimalkan ekosistem penyiaran multiplatform.
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh RRI saat ini adalah trust deficit terhadap media konvensional dan ketertinggalan dalam adopsi format digital yang disukai oleh generasi muda. Kualitas kepemimpinan digital di RRI akan sangat menentukan apakah lembaga ini bisa tetap relevan dan bermakna di era digital yang terus bergerak maju. Adopsi inovasi digital dan perubahan paradigma dalam penyiaran publik menjadi kunci bagi RRI untuk tetap kompetitif dan relevan di tengah perubahan yang cepat dalam industri media.