Honda telah merilis mobil listrik pertamanya di Malaysia, yaitu Honda e:N1. Mobil ini tidak menggunakan skema sewa seperti di Indonesia. Honda e:N1 diproduksi oleh Dongfeng Honda Automobile di China dan akan tersedia hanya di beberapa diler terpilih di Malaysia. Di Indonesia, mobil ini ditawarkan dengan skema sewa per bulan seharga Rp22 jutaan, sementara di Malaysia dijual seharga RM 149.900 atau sekitar Rp573 jutaan.
Honda e:N1 dilengkapi dengan baterai dan sistem penggerak EV yang dilindungi garansi delapan tahun/160.000 km. Mobil ini hanya akan tersedia dalam jumlah terbatas, yang berarti berdasarkan siapa yang datang pertama, akan dilayani pertama. Dengan dimensi yang hampir identik dengan HR-V, e:N1 memiliki panjang 4.380 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.592 mm, dan jarak sumbu roda 2.610 mm.
Dari segi desain, e:N1 mirip dengan HR-V, dengan tambahan pintu port pengisian daya, emblem “H” putih baru, dan tulisan Honda di pintu belakang. Mobil ini mampu menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm, dengan waktu akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,7 detik dan kecepatan tertinggi 160 km/jam. Baterai nikel mangan kobalt 96 sel 68,8 kWh di lantai kendaraan memberikan jarak tempuh hingga 412 km. Pengisian daya DC CCS2 hingga 78 kW membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mengisi daya baterai dari 10% hingga 80%.
Honda e:N1 juga mendukung pengisian daya AC hingga 10 kW, yang memakan waktu enam jam untuk pengisian penuh baterai. Mobil ini memiliki berat kosong 1.662 kg dan ruang bagasi 344 liter dengan kursi belakang terpasang. Dengan fitur-fitur tersebut, Honda e:N1 menjadi salah satu pilihan mobil listrik yang menarik dan ramah lingkungan di pasar otomotif Malaysia.
