Harga emas dunia mengalami penurunan pada perdagangan pagi ini setelah mencatat lonjakan yang signifikan sehari sebelumnya. Pukul 08:35 WIB, harga emas di pasar spot tercatat sebesar US$ 3.227,5 per troy ounce, turun 0,29% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh meredanya ketegangan dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan India, setelah Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan bahwa India bersedia untuk bernegosiasi mengenai tarif bea masuk impor. Pernyataan ini memberikan sinyal positif bagi pasar, mengurangi permintaan terhadap aset safe haven seperti emas, dan mendorong investor untuk beralih ke aset berisiko lebih tinggi.
Fluktuasi harga emas dunia juga turut mempengaruhi harga emas di pasar domestik. Misalnya, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan harga, demikian pula dengan harga emas di Pegadaian. Harga emas dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti nilai tukar mata uang, inflasi, suku bunga, dan kondisi geopolitik. Fluktuasi harga emas juga dapat dimanfaatkan oleh investor dengan strategi investasi jangka panjang dan diversifikasi portofolio. Selain itu, memahami waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas menjadi faktor kunci dalam mengoptimalkan keuntungan. Meskipun harga emas dunia mengalami penurunan pada pagi ini, investor perlu tetap waspada terhadap berbagai faktor lain yang dapat memengaruhi harga emas, seperti kebijakan moneter, inflasi, dan kondisi geopolitik global. Dengan pertimbangan yang matang, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak untuk jangka pendek maupun jangka panjang.