24.1 C
Jakarta
Friday, June 20, 2025

Ajak Ojol Lebih Aman: Gerakan Sajadah Mahasiswa Kesos UI

Keselamatan berkendara di jalan raya menjadi isu yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Data dari IRSMS Korlantas Polri menyebutkan bahwa terdapat 79.220 kecelakaan lalu lintas periode Januari hingga 5 Agustus 2024, yang menyebabkan 117.962 orang terluka dan meninggal dunia. Sebuah inisiatif yang bernama Gerakan Sajadah diluncurkan oleh mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia (Kesos UI) bekerja sama dengan komunitas ojek online (ojol) sebagai respons terhadap kondisi tersebut. Kampanye ini resmi dimulai pada Minggu, 11 Mei 2025, di Markas Ojol Mengaji, Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Gerakan Sajadah mendapat dukungan dari penulis dan public figure, Kang Maman Suherman, yang menyampaikan apresiasi melalui siaran video di media sosial. Kampanye ini dimulai karena keprihatinan akan tingginya angka kecelakaan di Indonesia, terutama di antara pengguna ojek online yang terus meningkat setiap tahunnya. Gerakan Sajadah telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti edukasi keselamatan berkendara, pemasangan stiker keselamatan, pembagian helm standar SNI, dan kampanye digital melalui media sosial. Diharapkan bahwa gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian pengendara ojol di jalan, serta membantu menekan angka kecelakaan yang terjadi. Abayandang, salah satu anggota komunitas Ojol Mengaji, menegaskan pentingnya edukasi keselamatan berkendara untuk seluruh pengendara ojol agar tidak hanya bertanggung jawab terhadap diri sendiri, tapi juga terhadap penumpang dan keluarga yang menunggu di rumah. Gerakan Sajadah akan terus berlangsung sepanjang tahun 2025 dan terbuka bagi partisipasi masyarakat umum yang ingin mendukung kampanye ini.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru