Batuk kering adalah kondisi di mana seseorang mengalami batuk tanpa disertai dengan dahak atau lendir. Hal ini sering kali menimbulkan rasa gatal atau perih di tenggorokan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika terjadi secara terus-menerus atau memburuk di malam hari. Penyebab batuk kering bisa bermacam-macam, mulai dari iritasi saluran napas, infeksi virus, hingga gejala dari penyakit seperti asma atau refluks asam lambung. Penting untuk mengenali gejala dan penyebabnya sejak dini agar dapat ditangani dengan tepat.
Batuk kering, atau juga dikenal sebagai batuk non-produktif, merupakan jenis batuk yang tidak mengeluarkan dahak. Meskipun umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun dalam beberapa kasus, batuk kering dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja dan sering terjadi, baik dalam jangka waktu singkat maupun lebih lama. Batuk kering dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan durasinya, yaitu batuk akut, sub-akut, dan kronis.
Beberapa penyebab umum batuk kering antara lain kebiasaan merokok yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, infeksi virus, GERD (Penyakit refluks asam lambung), asma, dan paparan polusi udara seperti debu atau asap. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mengetahui penyebab batuk kering agar dapat ditangani dengan baik. Jika gejala batuk kering tidak membaik dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.