PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali memperluas jangkauan mereka di segmen skutik 125cc dengan peluncuran Gear Ultima Hybrid. Motor ini hadir dalam dua varian dengan harga mulai dari Rp19,990 juta hingga Rp21,500 juta untuk tipe S. Di sisi lain, Gear 125 yang tidak dilengkapi teknologi semi hybrid hanya tersedia dalam tipe Standar dengan harga Rp19,045 juta. Perbedaan harga ini juga mencerminkan perbedaan antara kedua model matik ini dalam hal desain bodi, sektor kaki-kaki, sasis, dan teknologi di dalamnya.
Menurut Service Technical & Education PT YIMM, Ferry Nurul Fajar, Gear Ultima Hybrid memiliki keunggulan yang signifikan, seperti penghilangan sub-frame Gear 125 untuk memberikan ruang lebih besar pada bagasi, tangki bahan bakar yang lebih besar, dan pijakan kaki yang lebih luas. Gear Ultima Hybrid juga dilengkapi dengan teknologi semi hybrid yang menggabungkan Smart Motor Generator, power assist seperti Fazzio atau Grand Filano, dan fitur start stop system yang tersedia di tipe S.
Sedangkan Gear 125 memiliki mesin dengan volume silinder 124,96cc, tenaga maksimum 9,3 dk di 8.000 rpm, dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm. Sementara itu, Gear Ultima Hybrid memiliki volume silinder 124,86cc, tenaga maksimum 8,3 dk di 6.500 rpm, dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm. Berbagai perbedaan teknis lainnya antara kedua model ini, seperti throttle body, sumbu CVT, bobot roller, dan kompresi ruang bakar, juga menjadi pembeda antara Gear Ultima Hybrid dan Gear 125.
Dari segi penjualan, motor-motor dari Yamaha terus mendapatkan respon positif dari masyarakat Bali, sehingga Yamaha membuka diler premium di daerah tersebut. Bali telah menjadi salah satu daerah yang memberikan kontribusi besar terhadap penjualan Yamaha, tidak hanya dari masyarakat lokal tetapi juga dari pendatang dan turis mancanegara yang menggunakan berbagai produk Yamaha. Sebuah langkah strategis yang diambil Yamaha untuk memperluas pangsa pasar dan memperkuat kehadirannya di Indonesia.