Oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga kondisi mesin pada kendaraan dan perlu diganti sesuai dengan waktu yang ditentukan. Mengisi oli mesin dengan takaran yang tidak tepat dapat memberikan efek berbahaya pada kinerja mesin. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin, mendinginkan, dan menyerap panas dari proses pembakaran. Namun, mengisi oli terlalu banyak dapat mempengaruhi kinerja mesin dengan cara yang negatif.
Beberapa orang mungkin mengira bahwa mengisi oli mesin dalam jumlah besar dapat meningkatkan performa kendaraan. Namun, faktanya mengisi oli terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Terdapat 5 efek buruk mengisi oli mesin terlalu banyak yang perlu diperhatikan. Pertama, oli dengan kualitas baik akan rusak dan dapat merusak komponen kendaraan. Kedua, pengisian oli berlebih dapat menghambat pergerakan piston motor dan menurunkan tenaga yang dihasilkan. Ketiga, kinerja kopling kendaraan dapat terganggu jika oli terlalu banyak, menyebabkan slip pada kopling.
Keempat, risiko kebocoran oli meningkat karena oli yang berlebihan akan meluber ke komponen lain pada mesin. Akibatnya, kebocoran oli dapat terjadi dengan tanda-tanda seperti asap knalpot berwarna putih. Terakhir, pengisian oli mesin yang berlebihan dapat menghambat pelumasan mesin secara maksimal. Pompa oli akan bekerja lebih keras, meningkatkan risiko kerusakan mesin dalam jangka panjang dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.
Jadi, penting untuk mengisi oli mesin kendaraan dengan takaran yang tepat agar dapat menjaga kinerja mesin yang optimal dan mencegah efek buruk yang dapat terjadi.
